Thursday, February 5, 2009

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINUMAN ISOTONIK

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINUMAN ISOTONIK

Isotonik terdiri dari 2 kata, yaitu iso=sama dan tonik=tekanan yang berarti minuman yang memiliki tekanan yang sama dengan cairan dalam sel tubuh, dengan kandungan (Na+, K+, Ca2+, Mg2+,Cl) yang terkandung dalam bentuk garam, gula untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit, dan sudah tentu kandungan yang terbanyak adalah air. Jadi minuman isotonic itu adalah air minum yang mengandung beberapa jenis ion dalam bentuk garam.

Dalam kondisi tubuh yang kekurangan cairan, isotonic memang bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh. Misalnya pada olahragawan, penderita diare, atau pada saat dehidrasi. Namun dalam kondisi normal, minuman isotonic justru kurang bermanfaat. Kandungan ion kandungan ion didalam minuman ini tidak memberikan efek yang positif. Pasalnya, dalam keadaan normal atau segar bugar, tubuh tidak membutuhkan kandungan zat-zat tersebut. Akhirnya kandungan itu tidak termanfaatkan.

Sekedar gambaran saja, minuman isotonic memiliki kandungan yang sama dengan cairan infuse. Kita tahu cairan infuse, digunakan dalam dunia medis untuk asupan bagi pasien yang mengalami dehidrasi atau mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman secara oral (melalui mulut).

Bagi penderita hipertensi, minuman ini malah kurang baik untuk di konsumsi. Sebab, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah pada penderita hipertensi. Sedangkan bagi penderita ginjal, mengkonsumsi ini bisa memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan mineral yang tidak di butuhkan oleh tubuh dan ini bisa memperparah penyakit ginjalnya.

Jadi, sebenarnya minum air putih saja sudah cukup. Ion-ion sebagai elektroloit tubuh bisa dicukupi dari garam yang di gunakan dalam masakan sehari-hari. Dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium perhari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg. Pada anak2, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Beberapa bahan makanan lain juga memiliki kandungan garam. Misalnya daging merah telur, daging ayam, kacang2an,buah dan sayur

No comments:

Post a Comment